Setelah Menonton Triangle of SadnessOlok-olok terhadap budaya modernitas; saya pikir ungkapan itu tepat untuk menggambarkan Triangle of Sadness (2022) dalam satu kalimat. Tak…Nov 8, 2024Nov 8, 2024
Setelah Semusim, dan Semusim LagiIni kisah tentang seorang gadis yang melancong jauh, mencari ayahnya. Pada hari-hari terakhir kelulusan sekolahnya sebelum masuk…Nov 2, 2024Nov 2, 2024
Dari Gula Pasir ke Gula ArenAku memiliki kebiasaan baru dalam menyajikan kopi. Gula pasir kuganti dengan gula aren. Ini bukan persoalan mengganti rasa. Tetapi ihwal…Oct 13, 2024Oct 13, 2024
LintahdaratMalam hari, di sofa, saat aku sedang duduk khidmat sembari menyeruput segelas teh hangat, Ibuk duduk menghampiriku. Dengan muka agak kesal…Oct 10, 2024Oct 10, 2024
Membaca Tiga Cerpen Dea AnugrahDalam masa pemulihan selepas laka, aku banyak menghabiskan waktu untuk banyak membaca, mulai dari cerita pendek, esai, puisi, novel, komik…Oct 6, 2024Oct 6, 2024
Novelis yang Dikejar “Harimau”Buku ini adalah buku yang saya pinjam dari seseorang. Ia membelinya di toko buku bekas di dekat Taman Pintar Jogjakarta. Ini adalah buku…Apr 22, 2024Apr 22, 2024
Yang Tersisa dari Kampung Halaman, Yang Tersisa dari DirikuLebaran tahun ini, aku memutuskan untuk pulang ke tempat di mana aku dilahirkan dan dibesarkan. Sebagaimana lebaran tahun-tahun sebelumnya…Apr 18, 2024Apr 18, 2024
Tentang 14 Februari: Harapan, Dari Dekat SekaliTidak asing dengan judulnya? Iya. Judul itu saya nukil dari sebuah liputan mendalam karya Dea Anugrah di Asumsi, Tentang 22 Mei: Harapan…Feb 19, 2024Feb 19, 2024
Gus Muh, Kliping dan Sebuah Petikan PembelajaranGus Muh belajar dari Pram kalau kerja pengklipingan adalah kerja politis. Anak sekolah mungkin mengingat kliping sebagai aktivitas…Feb 11, 2024Feb 11, 2024